Powered By Blogger

Senin, 19 Desember 2011

Fungsi Marah, Menangis, dan Tertawa

Marah

Ini dia beberapa fakta tentang marah yang perlu Anda ketahui:
1. Menurut Charles Spielberger, Ph.D., seorang
ahli psikologi yang mengambil 3spesialisasi studi
tentang marah. Marah adalah suatu perilaku yang
normal dan sehat yakni sebagai salah satu bentuk
ekspresi emosi manusia. Seperti bentuk emosi
lainnya, marah juga diikuti dengan perubahan
psikologis dan biologis. Ketika Anda marah,
denyut nadi dan tekanan darah meningkat, begitu
juga dengan level hormon, adrenalin dan
noradrenalin.
2. Mark Gorkin—seorang konsultan pencegahan
stres dan kekerasan— membagi marah dalam
empat kategori; marah yang disengaja, marah
spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba),
marah konstruktif (marah yang disertai ancaman
terhadap orang lain) dan marah destruktif (marah
yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah).
3. Marah juga merupakan satu bentuk
komunikasi. Karena adakalanya orang lain baru
mengerti maksud yang ingin disampaikan ketika
kita marah. Bentuk penyampaian marah bisa
berbeda-beda bergantung pada lingkungan dan
kondisi sosial budayayang membentuknya. Di
Jepang, orang sering diam saat marah karena
memang orang-orang Jepang tidak terbiasa
mengekspresikan perasaannya. Berbeda dengan
orang Amerika yang lebih berterus terang
mengungkapkan perasaannya atau sama halnya
dengan Suku Batak di tanah air kita.
4. Marah adalah manusiawi. Marah yang bisa
berdampak buruk adalah marah yang tidak
dikelola. Sebaliknya bila Anda mampu mengelola
amarah dengan tepat, maka ekspresi kemarahan
Anda justru akan menyehatkan. Hal ini sudah
terbukti pada sebuah penelitian yang menyatakan
marah akan lebih baik daripada memendam
perasaan jengkel.
5. Bagaimana marah yang menyehatkan itu?
Yakni marah yang beralasan yang bukan karena
faktor subjektif semata. Lontarkan kemarahan
atau kejengkelan Anda sewajarnya saja.
Sampaikan, penyebab utama kejengkelan itu.
Bukan marah yang sekadar menuruti emosi yang
meledak-ledak, kemudian melampiaskannya
melalui kata-kata, ekspresi dan perlakuan yang
kasar karena dapat merugikan orang lain. Untuk
itu, dalam keadaan marah kita harus
mengedepankan rasio. Sehingga kemarahan itu
jadi lebih terkendali
6. Bagi Anda yang selama ini kerap mengumbar
marah tanpa alasan kuat, ada 4 langkah yang
dapat dilakukan:
- Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian
yang memengaruhi seseorang menjadi marah
secara berlebihan. Bila telah diketahui dan
diperbaiki kesalahan ini, umumnya Anda bakal
lebih mudah mengendalikan marah.
- Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil
yang menghambat kemampuan untuk
mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini
termasuk ketakutan, penolakan dan
ketidaktahuan.
- Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan
kemarahan sehingga tetap dapat menguasai
situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan
secara lebih efektif.
- Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh
pengaruh emosional dari kemarahan yang
menghancurkan.

MENANGIS


1. Menangis adalah ekspresi dari emosi yang
dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini
dipicu karena air mata yang keluar saat menangis
mengandung zat mangan dan hormon prolaktin
yang cenderung meningkat ketika seseorang
dilanda frustrasi/depresi. Keluarnya kedua zat
tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan
depresiyang tengah diderita.
2. Ada 3 jenis air mata. Pertama, air mata basal
yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara
teratur. Kedua adalah air mata yang keluar
secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat
terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Yang
ketiga adalah air mata yang keluar karena
pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah
yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin
tertinggi. Jadi, ketika seseorang menangis karena
emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata
tersebut secara naluriah mengurangi perasaan
depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi
stabil.
3. Menangis yang sehat adalah menangis
sepuasnya hingga rasa sedih atau beban emosi
yang membebani terasa berkurang. Dengan
begitu, usai menangis akan timbul perasaan
nyaman..

TERTAWA


1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa
melepaskan energi positif yang menstimulasi otak
untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif
maupun depresi yang dialami tubuh.
Menurunnya tingkat depresi pada tub3uh
menyebabkan sistem kekebalan tubuh pun
meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa
lebih segar dan sehat.
2. Ketika tertawa, tubuh akan menghasilkan
hormon endorphine yang memberikan rasa
nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami).
Tertawa dapat meredakan stres bahkan dipercaya
dapat membuat orang lebih awet muda.
3. Tertawa juga dipercaya dapat bermanfaat
untuk membantu proses penyembuhan atas
suatu penyakit yang tengah diderita. Dengan
tertawa peredaran darah dalam tubuh akan
lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat.
Selain itu, tekanan darah akan normal.
4. Tertawa yang sehat adalah yang lepas,
gembira dan dilakukan dengan sepenuh hati.
Ketika tertawa, otot-otot di sekitar wajah pun
mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus
untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan
otot-otot di wajah.