Powered By Blogger

Selasa, 18 Desember 2012

Cantik, Smart, MultiTasking, Kami Perempuan

JADI perempuan itu luar biasa. banyak kemampuan yang dimiliki secara eksklusif. mulai melahirkan , menyusui sampai ketahanan menderita saat memakai sepatu berhak 11 sentimeter seharian. And no. kemampuan perempuan tidak hanya itu. perempuan bisa menyiapkan keperluan anak dan suami, menyelesaikan tugas-tugas di kantor, sampai menghasilkan karya yang berguna untuk lingkungan sekitar. Women is Multitasking. 
Kasih Sayang Munculkan Aura Cantik
Cantik adalah menarik ketika dipandang dan menawan ketika dikenal. sebagai ibu, proses kehamilan, melahirkan, dan membesarkan anak-anak otomatis akan membuat aura kecantikan dari dalam diri semakin terpancar karena kita belajar banyak melalui ujian hati dan fikiran. apalagi jika perempuan bisa mencintai diri sendiri apa adanya serta memberikan cinta kasih sayang tulus kepada keluarga serta lingkungannya. menjadi ibu berarti perubahan secara fisik. tetapi, itu bukan hambatan untuk tampil selalu cantik dan segar. selalu merawat diri dan berolahraga. And yes, it's about the clothing the hair and the make up. peduli dengan penampilan dan lihat kelebihan diri. percaya deh, ketika merasa cantik dan bersyukur, anda akan lebih sering tersenyum , lebih bersemanagat , lebih peduli terhadap apapun , dan tentu akan menginspirasi orang lain. So, start you day with percaya bahwa kita semua cantik.
Hidup Cuma Sekali
Sekarang waktunya untuk membebaskan diri dan mencoba banyak hal baru. lepaskan diri dari ketakutan-ketakutan , kekhawatiran dan keresahan. lepaskan diri dari keterikatan-keterikatan atas hal-hal lain karena sesungguhnya melepaskan diri dari keterikatan itu membebaskan. Bahagia adalah soal mengelola ekspetasi dan harapan. Urip sak madyo. Hidup sederhana dan tahu batasnya. bahagialah! hidup cuma sekali. tidak ada kata terlalu tua untuk mencoba dan menikmati dunia di luar sana. Carpe diem1 :)
Fashionable is Comfortable
Selain mengikuti tren, untuk menjadi fashionable, perempuan harus comfortable dengan apa yang dikenakan. penampilan nggak akan bisa maksimal jika yang makai nggak nyaman. itu akan kelihatan lho. tentu semua gaya harus selalu disesuaikan dengan acara. tren bergulir setiap tahun. perempuan harus bisa memilih mana yang sesuai dengan dirinya. tidak hanya sekedar mengikuti season, perempuan juga harus memiliki karakteristik style sendiri. bagi perempuan , fashion bisa menjadi penting karena merupakan first impression. orang akan menilai kita kali pertama seperti apa dengan melihat yang dikenakan. pakaian berbicara tentang bagaimana kita. fashionable juga bisa berarti penghargaan atas diri sendiri.
Harus punya desire
Perempuan harus punya desire , keinginan dalam menjalani hidup itu sangat dibutuhkan. think out of the box! jangan pernah takut untuk mencoba hal baru pastinya untuk yang positif. walaupun mungkin terasa janggal untuk melakukannya. kita tidak pernah tahu apakah kita bisa atau tidak sebelum mencobanya. kekuatan laki-laki dan perempuan tidak akan beda.
Bahagia itu jika kita sehat
Tidak ada yang lebih membahagiakan jika kita memiliki tubuh yang sehat. kampanyekan tentang pola makan raw food yaitu pola makan berbasis buah, sayuran dan biji-bijian dan kacang mentah yang diolah tanpa pemanasan. banyak orang bilang bahagia adalah punya uang banyak , namun saya sepakat bahagia adalah ketika sehat. 
Berani Berekspresi
Perempuan tidak perlu terlau takut untuk berekspresi sejak muda.siapa tahu perempuan malah bisa menghasilkan karya yang bisa menjadi pegangan hidup ke depan. apalagi saat ini banyak media untuk berekspresi mulai youtube hingga instagram. berkarya sejak dini tidak berarti menghilangkan indahnya masa muda. dengan melakukan berbagai kegiatan positif, masa muda itu malah menjadi catatan indah dalam hidup. berkarya tidak berarti menghilangkan rileks dan bersenang-senang atau ngumpul bareng keluarga. pintar-pintar membagi waktu dan menciptakan momen yang berkualitas saja. ada banyak orang yang, meski kegiatannya nggak banyak, hubungan dengan keluarga nggak deket-deket banget. intinya, jangan ragu untuk mulai. manfaat berekspresi lebih banyak daripada ruginya. tidak menutup kemungkinan rupiah demi rupiah bakal mengalir dari keberanian untuk mengekspresikan diri. 
Pintar berbicara dan Pintar Menyimak 
Perempuan smart dapat terlihat dari bagaimana dia bersikap di depan orang lain. tidak hanya sekedar dia mampu berbicara dengan baik, tetapi bagaimana juga dia bisa menjadi pendengar yang baik. banyak membaca buku dan koran bisa menjadi salah satu cara agar perempuan menjadi smart. selain itu, banyak bergaul akan memperluas wawasan. belajar juga mendengar pendapat orang lain. perempuan smart pasti akan low profile seperti ilmu padi semakin tua semakin merunduk. tidak sekedar menyimpan pengetahuan untuk diri sendiri , perempuan juga mampu berbagi dengan orang lain. salah satu caranya mengajar. semakin banyak kesempatan untuk mengajar, semakin banyak ilmu yang bisa di sharing. menjadi smart bagi seorang perempuan memang sangat penting. smart bisa menjadi harta yang paling berharga hingga masa tua.

Sabtu, 29 September 2012

Ghost Writer dan Jual Beli Skripsi di Kampus

Menulis adalah aktivitas ilmiah yang menjadi santapan sehari hari mahasiswa di perguruan tinggi. menulis tak ubahnya nafas yang senantiasa terus bersama jasad yang diberikan Tuhan sebagai "pelengkap" kehidupan. mungkin karena hal itulah insan akademik tersebut disebut kaum intelektual yang akan menjadi penerus generasi bangsa.
Mau tidak mau atau suka tidak suka , menulis adalah sebuah keharusan yang wajib dilakukan mahasiswa sebagai tugas untuk menyelesaikan SKS demi SKS di perguruan tinggi tempat mereka belajar. jika tidak, bersiap - siaplah dengan nilai yang tak bergeser dari C , bahkan D , sebagai ganjaran atas kelalaian mengerjakan tugas mata kuliah yang memang tak pernah lepas dari tugas makalah.
Tugas wajib yang diberikan dosen itulah yang membuat mahasiswa kalang kabut mengerjakan tugas. berbetah - betah diri di perpustakaan demi sebuah tugas yang bagii sebagian mahasiswa membuat pening kepala atau mereka cukup berselancar di dunia maya untuk mendapat referensi yang lebih praktis.
Parahnya, bukan hanya referensi yang dicari, tapi makalah "matang" yang sudah siap saji menjadi incaran mereka. Mahasiswa yang termasuk kalangan "canggih" dalam urusan internet tidak akan ambil pusing dengan tugas akademik yang memang cukup berat jika tidak dijalani dengan baik.
Demi lancarnya tugas dosen, mereka hanya tinggal copy paste makalah yang sudah "matang" tersebut. Lucunya, bahkan ada mahasiswa yang tanpa sengaja meng copy paste makalah dosennya sendiri untuk dikumpulkan sebagai tugas. Dengan adanya kasus itu, tentu bisa kita tebak bagaimana nasib si mahasiswa di depan dosennya ketika menyerahkan tugas dan mempresentasikannya di depan mahasiswa yang lain.
Kebiasaan tidak sehat tersebut sebenarnya berdampak buruk terhadap tugas - tugas mereka di masa mendatang, terutama yang bersentuhan dengan tulis - menulis.
Keahlian dan kecakapan dalam menulis adalah ilmu yang tidak bisa didapat secara instan dengan cara menyalin makalah dari internet. Tapi, dengan membiasakan diri berlatih menulis dan mengorganisasi pikiranlah keahlian itu akan datang.
Apalagi ketika waktunya mahasiswa tugas akhir sebagai syarat utama kelulusan pada jenjang strata satu (S1). hal itu bisa menjadi "hantu" menyeramkan yang menghampiri sebagian mahasiswa pada semester tinggi.
Logikanya, jika untuk tugas makalah yang hanya beberapa lembar itu mereka harus meminta bantuan "Mbah Google", bagaimana dengan skripsi yang tebalnya berkali - kali lipat dari makalah?
Sangat ironis jika itu terjadi dan menjadi kebiasaan yang tiada akhir di kalangan mahasiswa. Mungkin hal itulah yang membuat maraknya "rental skripsi plus - plus", sebuah rental yang tidak hanya menerima jasa pengetikan skripsi, tetapi lengkap menerima order skripsi dari berbagai jurusan.
Itu menjadi berkah tersendiri bagi para "ghost writer" skripsi yang memang siap lahir batin mengerjakan skripsi para pemesan. karena itu, hal tersebut menjadi ladang bisnis baru selain warung internet yang menjamur di lingkungan kampus.
Ghost Writer (GW) atau penulis bayangan merupakan istilah bagi para penulis yang menuliskan sebuah karya bagi orang lain yang menggunakan jasanya. Mereka mematok harga variatif, bergantung "susah" atau "gampang" nya pembahasan isi materi.
Di dunia penerbitan dan perbukuan, hal tersebut sudah biasa terjadi. Ada banyak alasan orang tersebut menjadi GW. Fenomena munculnya GW tidak terlepas dari 2 sisi yang saling melengkapi.
GW memiliki kemampuan menuangkan gagasan dan informasi ke dalam buku. sebaliknya, pemesan membutuhkan brand image untuk dikenal sebagai penulis buku, sedangkan dia tidak punya kemampuan menulis.
Seorang pendiri sebuah situs dan layanan skripsi menegaskan, ada juga mahasiswa yang hanya menjadikan mereka sebagai guide. Mereka yang menentukan judul skripsi, fokus kajian yang mereka pilih, sampai hal yang bersifat teknis. Tapi, para pemesan (mahasiswa) sendiri yang mencari data dan menuliskannya secara utuh. Karena itu, pendiri situs tersebut merasa tidak adil jika mereka disebut penjahat atau pelacur intelektual.
Terlepas dari "baik" atau "buruk" nya praktik para Ghost Writer skripsi, hal itu tetap menjadi fenomena memprihatinkan di dunia akademik. Meski ada yang menganggap GW bukanlah praktik kebohongan publik, sebuak karya ilmiah tetap menjadi kekayaan intelektual yang harus dipertanggungjawabkan. terutama bagi mahasiswa.
Mereka tidak hanya dituntut dapat mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan skripsi produksi GW tersebut sehingga bisa lulus ujian. Tapi, juga tanggung jawab moral yang dipikul sebagai sarjana kelak setelah mereka lulus.


Inspired by : Pak Untung Wahyudi alumnus IAIN Sunan Ampel.

Kapitalisasi Pendidikan



kita pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Ujian Akhir Sekolah (UAS), Ujian Nasional (UN). namun apabila ditelaah lebih mendalam dan dikritisi lebih radikal, program-program ini merupakan kapitalisasi pendidikan, mereka yang mempunyai kepentingan pribadi menjalankan program ini dengan dibungkus sedemikian cantik seakan-akan indah dalam kasat mata. namun apakah program seperti ini efektif? apakah program ini memberikan kontribusi positif untuk masyarakat pada umumnya?

mari kita tengok para lulusan SD, SMP, SMA maupun wisudawan S1, S2 maupun sudah bergelar DR alias S3, mereka dituntut untuk menjadi pekerja dengan diasupi berbagai macam soal-soal yang bersifat formalias dan akhirnya menjadi petaka bagi sistem pendidikan di indonesia. mereka seakan-akan sudah diproyeksikan hanya untuk menjadi PNS, buruh, maupun pegawai-pegawai yang hanya menjadi bahan suruhan kaum borjuis. pernahkah kita berfikir sperti itu? padaha Tuhan menciptakan manusia dengan derajat yang sama dan dengan keadaan fisik yang mayoritas tak ada yang berbeda.

mengapa sistem pendidikan di indonesia tidak menggunakan sistem enteurprenership, yakni memberikan peluang maupun potensi anak didikannya untuk menciptakan lapangan kerja maupun wira usaha yang secara tidak langsung akan memberikan kemandirian kepada anak didik di indonesia. bukan hanya sekedar menjadi "jongos" mereka-mereka kaum borjuasi. atau mungkin bisa menggunakan sistem formal dan non-formal, dalam artian guru memberikan ruang kepada anak untuk terbiasa mandiri dengan diskusi, presentasi maupun take and give antara murid dan guru, maka akan menjadikan suasana intelektualitas yang lebih bernuansa kekeluargaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

Jumat, 23 Maret 2012

Hunting for the Right Style

Ihhhh kompor abis deh penampilannya. Glamour sih tapi koq g bisa nyesuaiin mode sih… paling ga kan mestinya tau lah cara memadukan warna. Atau itu memang yang namanya stylish?
Ihhhhh dandanannya norak. Koq ya bisa baju kotak-kotak bawahannya berbunga-bunga? Mana warnanya merah kuning hijau pelangi bertebaran dimana-mana. Trus ga matching pula dengan sepatu biru!
Tapi itulah dandanannya… Nah ladiessss, kamu mau seperti itu? yuk kita hunting, sebenernya, style yang bagus buat kita tuh yang gimana ya?
1. kita harus mulai mengenal siapa, apa dan bagaimana kita ini
2. Coba deh lihat siapa orang yang menjadi panutan kita
3. Jangan takut mencoba hal yang baru
4. BElajar warna yaaaa :) Biar bisa link and match
5. DO IT!!!

And seee, whether it’s our style or not… ask people’s opinion, don’t be afraid.. you’ll be surprised for what would you heard :)

Bagaimana menjadi wanita , kuat , dan mandiri

Perempuan itu lemah… itu salah!
Perempuan itu tidak mampu berbuat apa-apa.. itu salah!
Perempuan itu Kuat!
Perempuan itu Mandiri!
Untuk menjadi itu, setiap perempuan harus:
  1. Tampil cantik dan menarik untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat
  2. Belajar dan raih gelar pendidikan yang akan berdampak pada profesionalitas kerja
  3. Belajar tentang investasi dan mulai berinvestasi dari sekarang
  4. Jadilah orang baik
  5. Memiliki integritas dan kepercayaan diri yang kuat
  6. Jadikan dirimu tertarik pada kehidupan dan dunia ini
  7. Berfikir seperti hakim, menilai sesuatu dengan kesaksian yang cukup
  8. Berfikir seperti ilmuwan, selalu mencari tahu dan belajar dengan kemampuan yang kamu miliki
  9. Berfikir logis seperti seorang ahli matematika
  10. Tentukan siapa kamu dan akan kemana kamu melangkah
  11. Pahami kemampuan dan keterampilanmu
  12. Pahami seluk beluk hubungan yang baik
  13. Peduli pada orang lain
  14. Jangan pernah menyamai pria, tunjukkan kemampuan seorang wanita
  15. Buktikan kemampuanmu bukan kekurangan orang lain
Nah, untuk itu coba kamu link di www.meraihsukses.co.in dan lihat seberapa besar peluang kamu untuk menjadi mandiri. Karena menjadi mandiri itu penuh dengan strategi dan usaha loh… bukan sekedar ngoyo, ngikut atau manut saja…